Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang menyoroti masalah pemerataan pelayanan kesehatan anak di Indonesia. Menurut IDAI, masih terdapat kesenjangan yang besar antara pelayanan kesehatan anak di daerah perkotaan dan daerah pedesaan.
Pada umumnya, pelayanan kesehatan anak di daerah perkotaan lebih mudah diakses dan lebih berkualitas dibandingkan dengan di daerah pedesaan. Fasilitas kesehatan yang lengkap, tenaga medis yang terlatih, dan teknologi medis yang mutakhir lebih mudah ditemukan di daerah perkotaan. Hal ini membuat anak-anak di daerah pedesaan seringkali tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Selain itu, biaya pelayanan kesehatan anak di daerah perkotaan juga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan di daerah pedesaan. Hal ini membuat banyak orang tua di daerah pedesaan memilih untuk tidak membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan yang lebih baik karena biayanya yang tidak terjangkau.
IDAI menekankan pentingnya pemerataan pelayanan kesehatan anak di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu bekerja sama untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan anak di daerah pedesaan. Tenaga medis perlu didistribusikan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, dan fasilitas kesehatan perlu ditingkatkan di daerah pedesaan.
Selain itu, IDAI juga mendorong peningkatan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya kesehatan anak di masyarakat. Orang tua perlu diberikan informasi yang benar mengenai cara menjaga kesehatan anak mereka, serta pentingnya membawa anak ke fasilitas kesehatan yang terpercaya saat anak sakit.
Dengan adanya upaya pemerataan pelayanan kesehatan anak di seluruh wilayah Indonesia, diharapkan anak-anak Indonesia dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas, tanpa melihat dari mana asal mereka. Kesehatan anak adalah investasi masa depan bangsa, dan tidak boleh ada anak yang terpinggirkan dalam pelayanan kesehatan.