Dokter ungkap kriteria penderita penyakit jantung memerlukan ring

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti merokok, konsumsi makanan tidak sehat, dan kurang berolahraga. Salah satu tindakan medis yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit jantung adalah pemasangan ring atau stent.

Dokter spesialis jantung, dr. Budi, mengungkapkan bahwa tidak semua penderita penyakit jantung memerlukan pemasangan ring. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh penderita penyakit jantung agar dapat dianjurkan untuk melakukan pemasangan ring. Kriteria tersebut antara lain adalah adanya penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang signifikan, gejala yang mengganggu seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan yang tidak wajar, serta hasil pemeriksaan medis yang menunjukkan adanya kerusakan pada jantung.

Pemasangan ring atau stent merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat akibat penumpukan plak. Dengan pemasangan ring, aliran darah ke jantung dapat kembali lancar dan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung.

Namun, dr. Budi juga menekankan pentingnya pencegahan penyakit jantung dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Hal ini meliputi menghentikan kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur, serta rutin berolahraga. Dengan menjaga pola hidup sehat, risiko terkena penyakit jantung dapat diminimalkan.

Sebelum melakukan tindakan pemasangan ring, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis jantung agar dapat mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala guna mencegah terjadinya penyakit jantung yang dapat mengancam nyawa. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menjaga kesehatan jantung mereka.