Didiet Maulana, desainer ternama asal Indonesia, baru-baru ini menyebutkan bahwa pengajuan kebaya sebagai warisan budaya dunia kepada UNESCO merupakan bentuk kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Kebaya, sebagai busana tradisional Indonesia yang elegan dan anggun, telah menjadi simbol kebanggaan bagi banyak wanita Indonesia.
Didiet Maulana sendiri telah lama menjadi pelopor dalam mempromosikan kebaya sebagai busana yang bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun non-formal. Melalui brand-nya, IKAT Indonesia, Didiet Maulana terus berupaya untuk memperkenalkan kebaya kepada dunia internasional sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.
Pengajuan kebaya sebagai warisan budaya dunia kepada UNESCO sendiri merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya melestarikan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia. Dengan mendapatkan pengakuan dari UNESCO, diharapkan kebaya dapat semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat dunia, serta menjadi inspirasi bagi desainer busana dari berbagai negara.
Sebagai seorang desainer, Didiet Maulana berharap agar kebaya dapat terus berkembang dan tetap menjadi bagian penting dari industri mode Indonesia. Melalui upaya bersama untuk menjaga dan melestarikan kebaya, Didiet Maulana yakin bahwa kebaya akan terus menjadi busana yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki makna dan nilai yang mendalam bagi bangsa Indonesia.
Dengan dukungan dari para desainer, pelaku seni, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan, diharapkan pengajuan kebaya sebagai warisan budaya dunia kepada UNESCO dapat segera terealisasi dan kebaya dapat terus menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Semoga kebaya tetap menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia yang selalu dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.