Seorang ahli gizi telah membantah klaim yang mengatakan bahwa makan daging kambing dapat meningkatkan risiko hipertensi. Menurutnya, makan daging kambing sebenarnya tidak langsung meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Beberapa waktu belakangan ini, beredar kabar bahwa konsumsi daging kambing dapat meningkatkan risiko hipertensi. Hal ini membuat beberapa orang menjadi was-was dan mulai mengurangi konsumsi daging kambing. Namun, ahli gizi menegaskan bahwa klaim ini tidak sepenuhnya benar.
Menurut ahli gizi tersebut, faktor yang sebenarnya berkontribusi pada risiko hipertensi adalah pola makan secara keseluruhan, bukan hanya satu jenis makanan saja. Jadi, tidak benar jika hanya dengan mengonsumsi daging kambing saja bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Tentu saja, konsumsi daging kambing sebaiknya tetap diatur dan seimbang. Daging kambing mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein tinggi, zat besi, dan vitamin B12. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, tentu saja bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Jadi, jangan terlalu khawatir dengan klaim yang mengatakan bahwa makan daging kambing dapat meningkatkan risiko hipertensi. Selalu perhatikan pola makan secara keseluruhan dan pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. Konsultasikan juga dengan ahli gizi atau dokter jika memang memiliki masalah kesehatan tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.