Ritual Abhiseka dan Parisuda Agung merupakan upaya yang dilakukan untuk melestarikan Candi Prambanan, salah satu situs warisan budaya dunia yang terletak di Yogyakarta, Indonesia. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu tujuan wisata budaya yang populer di Indonesia.
Ritual Abhiseka adalah ritual pembersihan yang dilakukan untuk membersihkan dan menyucikan Candi Prambanan dari segala energi negatif yang mungkin mengganggu kelestarian candi. Ritual ini dilakukan dengan cara menyiramkan air suci dan memberikan doa-doa kepada dewa-dewa yang dipercayai sebagai pemelihara candi.
Sementara itu, Parisuda Agung adalah ritual yang dilakukan untuk menghormati para leluhur yang membangun Candi Prambanan serta untuk memohon perlindungan dan keberkahan bagi candi tersebut. Dalam ritual ini, dilakukan pemujaan kepada para dewa dan leluhur dengan doa-doa yang dipimpin oleh seorang pendeta atau pemimpin adat.
Ritual Abhiseka dan Parisuda Agung dilakukan secara rutin oleh para pemelihara Candi Prambanan, seperti pihak pengelola dan masyarakat sekitar, untuk menjaga kelestarian dan keberkahan candi tersebut. Dengan melakukan ritual ini, diharapkan energi positif dapat terus mengalir ke Candi Prambanan sehingga candi ini tetap menjadi tempat suci dan bersejarah bagi generasi mendatang.
Selain sebagai upaya untuk melestarikan Candi Prambanan, Ritual Abhiseka dan Parisuda Agung juga menjadi bagian dari tradisi dan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui ritual ini, generasi muda diharapkan dapat belajar dan menghargai warisan budaya yang ada di Indonesia serta menjaga kelestarian candi-candi sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan bangsa.
Dengan demikian, Ritual Abhiseka dan Parisuda Agung merupakan bagian penting dalam upaya melestarikan Candi Prambanan sebagai salah satu warisan budaya dunia yang memiliki nilai sejarah dan keindahan yang tinggi. Semoga dengan adanya ritual ini, Candi Prambanan dapat terus dijaga dan dilestarikan untuk kepentingan masa depan.