Peneliti ungkap kaitan pekerjaan dengan risiko alzheimer

Sebuah penelitian baru-baru ini telah menemukan hubungan antara jenis pekerjaan yang seseorang lakukan dengan risiko terkena penyakit Alzheimer. Peneliti menemukan bahwa pekerjaan yang melibatkan aktivitas otak yang tinggi, seperti manajemen, keuangan, atau ilmu pengetahuan, dapat mengurangi risiko seseorang terkena Alzheimer.

Alzheimer adalah penyakit degeneratif yang mempengaruhi fungsi otak, termasuk kemampuan berpikir, ingatan, dan perilaku. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang tua, tetapi dapat juga terjadi pada orang dewasa muda. Penelitian ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang melibatkan aktivitas otak yang tinggi dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang terkait dengan Alzheimer.

Para peneliti mengatakan bahwa pekerjaan yang menuntut otak untuk tetap aktif dan terlibat dalam pemecahan masalah kompleks dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Mereka menyarankan agar orang-orang memilih pekerjaan yang menstimulasi otak dan terlibat dalam aktivitas kognitif yang tinggi untuk mengurangi risiko terkena Alzheimer.

Penemuan ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan otak melalui aktivitas otak yang teratur dan beragam. Meskipun belum ada obat yang bisa menyembuhkan Alzheimer, tetapi menjaga otak tetap aktif dan sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih pekerjaan yang menstimulasi otak dan terlibat dalam aktivitas kognitif yang tinggi untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah Alzheimer.