Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dalam tubuh. Namun, penggunaan antibiotik yang tidak bijak dapat menyebabkan resistensi bakteri. Oleh karena itu, dokter sangat menekankan pentingnya mengonsumsi antibiotik dengan bijak.
Menurut dr. Andi, seorang dokter spesialis penyakit infeksi di RS Cipto Mangunkusumo, penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak sesuai indikasi dapat menyebabkan resistensi bakteri. Resistensi bakteri terjadi ketika bakteri menjadi kebal terhadap efek antibiotik, sehingga infeksi yang disebabkan bakteri tersebut menjadi sulit untuk diobati.
Dokter juga menambahkan bahwa penggunaan antibiotik yang tidak tepat dosis atau durasinya juga dapat memicu resistensi bakteri. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi antibiotik sesuai resep dokter dan tidak menghentikan pengobatan sebelum waktu yang ditentukan.
Selain itu, dokter juga menyarankan agar menghindari penggunaan antibiotik tanpa resep dokter atau membeli antibiotik di apotek tanpa konsultasi medis. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai indikasi atau dosis dapat berbahaya bagi kesehatan dan meningkatkan risiko resistensi bakteri.
Dokter juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh untuk mencegah infeksi bakteri. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit, cuci tangan secara teratur, dan konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan mengonsumsi antibiotik secara bijak dan menjaga kebersihan tubuh, kita dapat mencegah resistensi bakteri dan mengobati infeksi dengan lebih efektif. Kesehatan adalah investasi terbaik, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi antibiotik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.