Obesitas anak merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi obesitas anak di Indonesia meningkat dari 11,9% pada tahun 2013 menjadi 13,9% pada tahun 2018. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para dokter dan tenaga kesehatan untuk mengambil langkah preventif yang tepat guna mengatasi masalah obesitas anak.
Salah satu langkah preventif yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan edukasi tentang makanan sehat kepada anak-anak di sekolah. Dokter-dokter dan tenaga kesehatan dapat bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya makanan sehat dan dampak buruk dari konsumsi makanan tidak sehat.
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Makanan sehat juga membantu menjaga berat badan agar tetap ideal dan mencegah obesitas. Beberapa contoh makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi oleh anak-anak adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan susu rendah lemak.
Selain memberikan edukasi tentang makanan sehat, dokter juga dapat memberikan tips dan trik kepada anak-anak tentang cara memilih makanan yang baik dan sehat. Misalnya, menghindari makanan cepat saji, makanan tinggi gula dan lemak, serta minuman bersoda. Anak-anak juga perlu diberi pemahaman tentang pentingnya minum air putih yang cukup setiap harinya.
Dengan memberikan edukasi tentang makanan sehat kepada anak-anak di sekolah, diharapkan mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta terhindar dari masalah obesitas. Selain itu, para orang tua juga perlu mendukung upaya ini dengan memberikan contoh dan mengawasi pola makan anak-anak di rumah.
Sebagai masyarakat Indonesia yang peduli terhadap kesehatan anak-anak, mari kita dukung upaya dokter dan tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi tentang makanan sehat kepada anak-anak di sekolah. Semoga dengan langkah preventif ini, kita dapat mencegah peningkatan kasus obesitas anak di Indonesia.