2 Januari dikenal sebagai Hari Introvert. Hari ini ditetapkan sebagai hari untuk merayakan dan menghormati orang-orang yang cenderung lebih suka menyendiri dan lebih tenang dalam pergaulan sosial.
Sejarah dari Hari Introvert bermula dari sebuah gerakan yang dimulai oleh sekelompok individu yang merasa perlu untuk memberikan pengakuan kepada orang-orang introvert. Mereka merasa bahwa orang-orang introvert seringkali diabaikan atau dianggap aneh karena kecenderungan mereka yang lebih tertutup dan tidak terlalu aktif dalam pergaulan sosial.
Dengan adanya Hari Introvert, diharapkan orang-orang introvert dapat merasa dihargai dan diterima apa adanya. Hari ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang kepribadian introvert sehingga tidak terjadi stigma atau diskriminasi terhadap mereka.
Pada Hari Introvert, biasanya diadakan berbagai acara atau kegiatan yang menekankan pada kegiatan yang lebih bersifat introspeksi dan refleksi diri. Orang-orang introvert juga diajak untuk merayakan keunikan dan kelebihan mereka sebagai individu yang lebih cenderung memilih untuk menjaga jarak dengan keramaian.
Dengan begitu, Hari Introvert menjadi momentum untuk menghormati dan mengapresiasi orang-orang introvert serta mendukung mereka untuk tetap merasa nyaman dengan kepribadian mereka yang unik. Semoga dengan adanya Hari Introvert, orang-orang introvert dapat merasa lebih diterima dan dihargai dalam masyarakat.